Thursday, 8 September 2016

F1 dibeli oleh Liberty Media dari Amerika Serikat

Perusahaan Liberty Media memastikan mereka telah membeli bisnis Formula 1 senilai US$4,4 miliar (sekitar Rp57, 437 triliun).
Langkah ini mengakhiri spekulasi panjang mengenai kepemilikan perusahaan penyelenggara balap mobil paling terkenal sedunia itu.
Bernie Ecclestone tetap akan menjadi pimpinan eksekutif F1, tetapi Chase Carey, wakil presiden 21st Century Fox akan menjadi direktur yang baru.
Liberty Media selama ini memiliki saham di bisnis olahraga dan hiburan termasuk di klub bisbol Atlanta Braves yang berlaga di liga bisbol Amerika, Major League Baseball.
Dimiliki oleh miliuner John Malone, Liberty akan memulai dengan pembelian saham minoritas dan pengambilalihan penuh akan dilakukan sesudah pihak regulator menyetujui kesepakatan ini.
Penjualan ini merupakan salah satu yang terbesar dalam sejarah olahraga dan merupakan salah satu momen terpenting dalam F1.

Di bawah nama Bernie Ecclestone, seri balapan dunia ini menikmati pertumbuhan sangat pesar dalam hal popularitas global dan keuntungan.
Liberty Media berharap bisa membangun dari kekuatan ini serta meluaskan penggemarnya terutama di Amerika Serikat.
Namun pekerjaan rumah bagi mereka adalah menurunnya jumlah penggemar muda dalam kompetisi olahraga yang super kompetitif serta peningkatan terus menerus biaya setiap tim yang terlibat di dalamnya.
"Kami gembira menjadi bagian dari Formula 1," kata Greg Maffei, pimpinan eksekutif Liberty Media.
Sementara itu Ecclestone menyatakan menyambut baik kedatangan Liberty Media dan siap bekerjasama dengan mereka.
Ecclestone, pebisnis Inggris berusia 85 tahun ini, telah mengelola Formula 1 selama sekitar 40 tahun.
Share:

0 comments :

Blog Artikel