Saturday, 24 September 2016

Olahraga Bisa Cegah Pikun pada Manula

Olahraga Bisa Cegah Pikun pada Manula
Demensia atau penurunan fungsional orak seringkali disikapi sebagai penyakit alamiah. Kalaupun diobati, terapi demensia masih menggunakan obat khusus. Namun para ahli menemukan bahwa olahraga bisa menjadi alternatif murah terapi untuk demensia.

Penelitian yang diterbitkan dalam Journals of Gerontology Series A: Biological Sciences and Medical Sciences itu menyebutkan bahwa aktivitas fisik dapat memengaruhi ukuran otak.


Perubahan ukuran otak tersebut berdampak pada risiko perkembangan demensia, terutama pada lansia sebagai penderita demensia alamiah.

Melansir laman resmi University of California Los Angeles (UCLA), para peneliti yang juga melibatkan ahli dari UCLA menemukan bahwa aktivitas fisik sangat memengaruhi ukuran hippocampus, bagian otak yang mengendalikan memori jangka pendek.

"Selain itu, dampak perlindungan dari kegiatan fisik melawan demensia jugua lebih kuat terjadi pada orang 75 tahun dan lebih tua," tulis para peneliti.

Penelitian terhadap demensia telah banyak dilakukan dan beberapa studi sebelumnya menemukan hubungan terbalik antara aktivitas fisik dengan kondisi demensia, seperti Alzheimer.

Namun untuk studi ini, para peneliti yang salah satunya berasal dari UCLA, menggunakan penelitian terhadap komunitas lansia berdasarkan asumsi yang didapat dari penelitian Framingham pada 1948.

Dalam penelitian ini, para ilmuwan meneliti hubungan fisik dan risiko dari semua bentuk demensia tanpa memperhatikan penyebab penyakit tersebut terjadi. Para peneliti menggunakan 3700 lansia sebagai objek penelitian.

"Dampak dari penelitian ini adalah tidak ada sebutan terlalu tuda untuk berolahraga demi kesehatan otak serta untuk mencegah risiko demensia berkembang," papar penulis.

Demensia merupakan kumpulan penyakit dengan gejala yang mengakibatkan perubahan pada pasien dalam hal berpikir serta berinteraksi dengan orang lain. Memori jangka pendek, pikiran, kemampuan bicara dan motorik seringkali aspek yang sering terpengaruh.

Beberapa gejala demensia seperti terjadi penurunan pada kemampuan mengambil keputusan, kebijaksanaan, pemecahan masalah, serfta kemampuan berbicara. Penurunan juga termasuk pada perubahan perilaku seperti makan, berpakaian, kegemaran, aktivitas rutin, dan kepribadian misalnya pengendalian emosi.  


Sumber http://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20160811184240-255-150800/olahraga-bisa-cegah-pikun-pada-manula
Share:

0 comments :

Blog Artikel