Nomor IMEI (International Mobile Equipment Identity) akan tertera pada skrin
Perhatikan nombor IMEI yang berada pada kedudukan ke-7 dan ke-8
Contoh: 358671017470473
VERSI I.
Perhatikan Nomor IMEI diatas, nomor pada posisi angka ke-7 dan ke-8 yaitu : “0” dan “1” tersebut adalah kode lokasi pabrikasi handphone. Berikut pula adalah maksud kode tersebut :
Kode negara pabrikan nokia :
13 adalah buatan azerbaijan dgn kualitas paling buruk.
02 dan 20=adalah buatan UEA uni emirat arab dgn kualitas kurang bagus.
04 dan 40=adalah buatan india dgn kualitas kurang bagus.
03dan 30=adalah buatan china dgn kualitas biasa saja.
08 dan 80 adalah buatan jerman dgn kualitas cukup baik.
00 =adalah buatan prancis dgn kualitas lebih baik.
01 dan 10=adalah buatan finlandia dgn kualitas sangat baik
VERSI II.
Setiap ponsel memiliki kode IMEI tersendiri dan unik, dalam arti, tidak ada dua ponsel yang memiliki kode IMEI yang sama. Apa itu IMEI..? Yupz.. IMEI adalah singkatan dari “International Mobile Equipment Identity”. Kode IMEI dari sebuah ponsel dapat dilihat dengan mengetikkan kombinasi tombol *#06#. Kombinasi tombol ini bisa dikatakan sangat unik dan universal, karena bekerja untuk semua ponsel. Selain melihat nomor IMEI dengan menggunakan kombinasi tombol tersebut, nomor IMEI biasanya juga tercetak di bagian belakang ponsel dekat baterai dan di bagian dus ponsel tersebut. Nomor IMEI yang ditampilkan oleh kombinasi tombol dengan nomor yang tercetak di ponsel haruslah sama dengan nomor yang tertera di bagian belakang ponsel dekat baterai atau di bagian dus ponsel. Secara umum, nomor IMEI pada sebuah ponsel dibagi menjadi 4 bagian utama. Walaupun begitu, ada beberapa ponsel menuliskan IMEI menjadi satu kesatuan. Untuk memudahkan Anda mengenali IMEI tersebut, CHIP akan membaginya menjadi beberapa segmen berikut:
AB-CDEF / GH / IJKLMN/ O
Nilai AB pada ponsel Nokia bisa bernilai 35, 44 atau 49. Selanjutnya yaitu CDEF merupakan kode produksi. Bagian ABCDEF ini juga dikenal sebagai TAC (Type Approval Code). Dua angka selanjutnya (GH) merupakan kode negara asal ponsel Nokia tersebut. Bagian ini juga sering disebut sebagai FAC (Final Assembly Code). Bagian IJKLMN merupakan serial number dari ponsel Anda.
Terakhir, yaitu O merupakan cadangan/spare. Dengan mengenali IMEI dari ponsel Nokia Anda, maka Anda akan dengan mudah mengindentifikasi sebuah ponsel. Para produsen ponsel sendiri sudah mulai “menyembunyikan” kode asal produksi. Beberapa tahun lalu, kita masih bisa menemukan ponsel dengan tulisan “Made in Sweden” atau “Made in Finland”. Tetapi sekarang, kita hanya bisa menjumpai tulisan “Made by Ericsson” atau “Made by Nokia” Dengan adanya kode IMEI ini, Anda dapat dengan mudah mengenali asal ponsel Nokia Anda, apakah itu ponsel BM (Black Market) atau original. Membuka rahasia: Dengan Kombinasi tombol *#06#, maka IMEI dapat ditampilkan.
KODE PRODUKSI CDEF TYPE
8890 3210
9206 3210
9340 3210
0520 5110
0523 6110
3002 6150
9214 6210
9337 6210
8904 7110
8895 7110
0601 8210
8902 8210
9306 8210
0525 8810
8901 8850
0003 8890
Perhatikan nomor IMEI ponsel anda, Setelah dicek *#06# perhatikan angka ke-7 & ke-8 dari Kiri di IMEI anda..!!! Data angka ke-7 dan ke-8 pada Imei : NEGARA PEMBUAT GH NEGARA Cat : Regional adalah Dibuat di benua tersebut ( terlepas dari hak paten 1 negara )
00 Perancis
07 Eropa Regional
08 Jerman
80 Jerman
01 Finlandia
10 Finlandia
70 Eropa Regional
07 Eropa Regional
19 Inggris
91 Inggris
30 Korea
03 Korea
67 Amerika Serikat
76 Amerika Serikat
20 China
02 China
40 India
04 India
60 Asia Regional
80 Asia Regional
Contoh :
- Jika 02 atau 20 : dibuat di Asia, dengan kualitas buruk.
- Jika 08 atau 80 : dibuat di Jerman, dengan kualitas normal.
- Jika 01 atau 10 : dibuat di Finlandia, dengan kualitas bagus.
- Jika 00 : dibuat di Prancis, dengan kualitas terbaik
Coba buka bagian belakang ponsel Anda. Lepaskan baterainya. Cermatilah, Anda akan menemukan label berisi sederet nomor dan barcode. Nomor apakah itu? Sebelum membahas lebih jauh, label yang terdapat di bagian belakang ponsel tersebut populer disebut Equipment Identity Register (disingkat EIR). EIR memuat beragam nomor identifikasi dan barcode. Salah satunya adalah nomor IMEI.
Label EIR yang beredar di dunia dibuat dalam 3 warna :
- Putih yang berarti Valid GSM Mobile Stations.
- Abu-abu, berarti GSM Mobile Stations yang sedang ditrack.
- Hitam, berarti Barred Mobile Stations.
IMEI singkatan dari International Mobile Equipment Identity. Terdiri dari 15 kode digit. IMEI digunakan sebagai nomor identifikasi ponsel Anda. Di dalamnya terdapat informasi mengenai kode negara, kode assembling, kode manufaktur, dan serial number.
Selain dapat diidentifikasi di bagian belakang ponsel, nomor IMEI bisa diketahui dengan memencet kode *#06#. Jika nomor IMEI yang yang didapat berbeda dengan yang terdapat di EIR, bisa dipastikan ponsel Anda asli tapi palsu atau telah mengaalami modifikasi IMEI. Hal ini termasuk illegal dan dapat dikenai tindak pidana. IMEI juga dapat menjadi panduan Anda, terutama jika membeli ponsel bekas pakai. Dengan IMEI, Anda bisa mengetahui status ponsel Anda, dimana dibuat, serta tahun produksinya.
Format IMEI
Format IMEI yang baku adalah 15 digit nomor yang diterjemahkan dalam format huruf AA BBBB CC DDDDDD E dimana :
~ AA Kode Negara
~ BBBB Kode Final Assembly
~ CC Kode Manufaktur
~ DDDDDD Nomor Serial
~ E kode tambahan
Gabungan AA dan BBB sering disebut sebagai Type Approval Code (TAC).
Kode manufaktur menunjukkan identitas perusahaan pembuat ponsel. Tiap vendor memiliki kode yang spesifik seperti tertera pada table berikut :
~ 01,02 AEG
~ 07 , 40 Motorola
~ 10, 20 Nokia
~ 30 Ericsson
~ 40, 41, 44 Siemens
~ 47 Option International
~ 50 Bosch
~ 51 Sony
~ 51 Siemens
~ 51 Ericsson
~ 60 Alcatel
~ 70 Sagem
~ 75 Dancall
~ 80 Philips
~ 85 Panasonic
Bagaimana cara mengidentifikasi kode-kode lainnya seperti kode Negara dan final assembly ? Panduan untuk kode-kode tersebut jarang kita temui, akan tetapi ada sebuah situs yang mungkin dapat membantu Anda memecahkan arti kode tersebut. Salah satunya adalah INP.
Identifikasi ponsel dan simcard dengan INP
INP merupakan singkatan dari International Numbering Plans. INP merupakan spesialis di bidang perencanaan penomoran di bidang telekomunikasi. Mereka juga menyediakan beragam layanan untuk berbagai keperluan dan segmen pasar. Salah satunya adalah layanan Number Analysis Tool.
Layanan Number Analysis Tool mampu menterjemahkan kode-kode sekuen digital yang terdapat pada perangkat telekomunikasi diantaranya nomor telepon, IMSI, IMEI, nomor simcard serta nomor ISPC (international signalling point codes). Nomor-nomor tersebut diatas berkaitan dengan dunia seluler. Untuk mengaksesnya, masuklah ke alamat websitehttp://www.numberingplans.com. Selanjutnya masuklah ke menu Number Analysis Tools di bagian kiri halaman depan. Ada 5 layanan analisis yang disediakan yaitu :
~ Phone number analysis
~ IMSI number analysis
~ IMEI number analysis
~ SIM number analysis
~ ISPC number analysis
Sebagai contoh, jika Anda ingin mengetahui identitas nomor telepon Anda, masuklah ke menu Phone number analysis. Masukkan nomor ke dalam kolom yang tersedia dalam format internasional ( 62). Kemudian tekan tombol analyse. Sejenak kemudian akan muncul informasi berupa Negara tempat nomor tersebut disahkan, kota, serta operator Anda.
Untuk mengidentifikasikan nomor IMEI, caranya hampir sama. Masuklah ke menu IMEI Number analysis kemudian masukan nomor IMEI Anda. Selanjutnya tekan tombol analyze. Informasi yang muncul berupa Mobile equipment atau model ponsel Anda, IMEI range issue, serta lokasi.
sumber : http://rhiefz.mywapblog.com/cara-mengetahui-kualitas-hp-dari-no-imei.xhtml
0 comments :
Post a Comment