Tuesday, 13 September 2016

Siapa sebetulnya yang membunuh tokoh ISIS, Muhammad al Adnani?




Amerika mengaku, serangan udara mereka menewaskan ahli strategi kelompok ISIS, Abu Muhammad al-Adnani - padahal sebelumnya Rusia juga mengaku telah membunuh tokoh ini.
Pada akhir Agustus lalu ISIS mengatakan bahwa Adnani telah tewas di provinsi Aleppo.
Rusia mengaku telah menewaskan Adnani setelah AS mengakui melakukan serangan yang menyasar Adnani tapi tidak mengkonfirmasikan kematiannya.
Adnani adalah salah satu tokoh paling penting ISIS, yang kepalanya dihargai $5 juta (Rp65 milyar).
"Serangan dekat al Bab, Suriah, telah menyingkirkan para pemimpin ISIS, kepala propaganda, perekrut, dan pemimpin operasi teroris eksternal," kata juru bicara Pentagon, Peter Cook.
"Ini merupakan bagian dari serangkaian serangan yang sukses terhadap para pemimpin ISIS, termasuk mereka yang bertanggung jawab atas keuangan dan perencanaan militer, yang akan menyulitkan operasi kelompok ini."Abu Muhammad al-Adnani

Image caption Rusia sebelumnya mengaku telah menewaskan Abu Muhammad al-Adnani.
Serangan 30 Agustus itu dilakukan oleh pesawat tak berawak, yang menembakkan rudal terhadap mobil yang ditumpangi Adnani, katanya.
Tidak jelas mengapa AS perlu dua pekan untuk mengkonfirmasi kematian Adnani ini.
Rusia sebelumnya mengatakan Adnani adalah salah satu dari 40 militan yang tewas dalam serangan udara oleh jet-jet Su-34 di desa Umm Hawsh, utara dari Aleppo - klaim yang disebut pejabat Pentagon sebagai 'lelucon.'
Adnani - yang juga juru bicara ISIS - "mati syahid saat mengawasi operasi untuk menangkal serangan militer terhadap Aleppo," kantor berita Amaq yang terkait ISIS memberitakan tanpa memberikan rincian tentang bagaimana dia tewas.
Adnani lahir dengan nama Taha Sobhi Falaha di kota Banash, Suriah, pada tahun 1977, adalah salah satu pendiri ISIS.
Pada bulan Juni 2014, ia menyatakan pembentukan kekhalifahan ISIS di bawah kepemimpinan Abu Bakr al-Baghdadi yang membentang di bagian Suriah dan Irak.

Sumber http://www.bbc.com/indonesia/dunia/2016/09/160913_dunia_tekateki_matinya_adnani
Share:

0 comments :

Blog Artikel