Jumlah jenazah yang ditemukan
setelah sebuah kapal yang membawa migran terbalik di lepas pantai Mesir
telah mencapai setidaknya 162, sementara pencarian terus dilakukan.
Kapal
itu diyakini membawa antara 450 dan 600 orang migran ketika tenggelam
di perairan yang berjarak sekitar 12km dari pelabuhan Rosetta, di Delta
Sungai Nil, Mereka adalah adalah para migran dari Mesir, Suriah, Sudan, Eritrea dan Somalia.Pihak berwenang Mesir mengatakan setidaknya 163 orang telah diselamatkan, tetapi sejumlah korban selamat mengatakan kepada BBC bahwa lebih dari seratus orang mungkin telah tenggelam.
Berbicara kepada wartawan BBC Orla Guerin di Rosetta, sejumlah korban selamat mengatakan pelaku penyelundupan memaksa siapa saja yang menginginkan jaket pelampung untuk membayar uang ekstra.
Empat awak kapal telah ditangkap karena dituduh melakukan pembunuhan berencana dan perdagangan manusia, kata pejabat Mesir.
Kapal, yang telah berlabuh selama lima hari di lepas pantai untuk membawa sebanyak mungkin para migran, akhirnya terbalik setelah ada tambahan sekitar 150 orang yang naik secara berdesakan ke atas kapal.
Insiden ini terjadi setelah Kepala Badan Urusan Perbatasan Uni Eropa, Frontex, memperingatkan semakin banyaknya pendatang yang menggunakan Mesir sebagai titik keberangkatan menuju Eropa.
Frontex memperkirakan 12.000 lebih pendatang tiba di Italia dari Mesir sepanjang Januari hingga September, meningkat dari 7.000 dalam periode yang sama tahun lalu.
Lebih dari 10.000 orang tewas melintasi perairan Mediterania menuju Eropa sejak 2014, menurut PBB.
Sumber http://www.bbc.com/indonesia/dunia/2016/09/160924_dunia_imigran_mesir_tenggelam
0 comments :
Post a Comment