Taukah kamu, di dalam handphone yang kamu bawa sekarang terdapat beberapa nomor ID yang penting dalam dunia telekomunikasi, di antaranya yaitu IMEI, ICCID, IMSI, dan MSISDN. Apaan tuh? Berikut masing-masing penjelasannya..
IMEI (International Mobile Station Equipment Identity)
IMEI merupakan kode unik yang terdapat pada masing-masing device. Jadi tiap HP pasti memiliki IMEI number yang berbeda satu sama lain, termasuk HP kamu. Terdapat beberapa cara untuk mengetahui IMEI di sebuah HP:
- Tekan *#06#, nanti akan muncul IMEI nya
- Buka menu settingan HP, lalu cari informasi mengenai HP. Biasanya ada info mengenai IMEI juga di situ. (Misalnya untuk HP Android buka menu Settings >> About Phone >> Status)
- Buka penutup baterai Anda dan keluarkan baterainya, biasanya nomor IMEI tertera di sekitar wadah baterainya. Jika ternyata nomornya berbeda dengan saat dicek dengan cara 1 atau 2, kemungkinan HP Anda palsu.
Namun, konsep IMEI-based ini jarang diterapkan sih. Biasanya kalo kecurian cuma sampai level blocking simcard.
ICCID (Integrated Circuit Card Identifier)
Kalian pasti pernah melihat ada angka-angka yang tertulis di belakang SIMcard. Nah, itulah yang disebut dengan ICCID, yakni nomor yang menunjukkan kode produksi pembuatan SIM Card secara fisik. ICCID memuat berbagai informasi seperti identitas produsen, tanggal produksi, tempat produksi, dsb. Kalau untuk proses di telekomunikasi itu sendiri, ID ini kurang begitu penting sih, hehehe..
IMSI (International Mobile Subscriber Identity)
Selain ICCID, informasi lain yang tersimpan di SIM card adalah IMSI. IMSI merupakan kode unik untuk masing-masing SIMcard di seluruh dunia. Untuk keamanan, datanya hanya disimpan secara digital sehingga pelanggan tidak bisa mengetahui nomor IMSI-nya sendiri
MCC
|
MNC
|
Operator | Perusahaan |
510
|
00
|
PSN | PT Pasifik Satelit Nusantara (ACeS) |
510
|
01
|
INDOSAT | PT Indonesian Satellite Corporation Tbk (INDOSAT) |
510
|
03
|
StarOne | PT Indosat TBK |
510
|
07
|
TelkomFlexi | PT Telkom |
510
|
08
|
AXIS | PT Natrindo Telepon Seluler |
510
|
09
|
SMART | PT Smart Telecom |
510
|
10
|
Telkomsel | PT Telekomunikasi Selular |
510
|
11
|
XL | PT XL Axiata Tbk |
510
|
20
|
TelkomMobile | Pt Telcom Indonesia TBK |
510
|
21
|
IM3 | PT Indonesian Satelite Corporation Tbk (Indosat) |
510
|
27
|
Ceria | PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia |
510
|
28
|
Fren/Hepi | PT Mobile-8 Telecom |
510
|
89
|
3 | PT Hutchison CP Telecommunications |
510
|
99
|
Esia | PT Bakrie Telecom |
MSISDN (Mobile Subscriber ISDN)
MSISDN biasa kita kenal sebagai “nomor HP”. Cukup jelas lah ya, sebuah MSISDN menyatakan seorang pelanggan. ID ini digunakan untuk menentukan tujuan routing jaringan saat ada transaksi. Suatu MSISDN selalu berpasangan dengan sebuah IMSI. Saat SIM Card kita hilang atau dicuri orang, biasanya kita bisa memperoleh SIM Card baru dengan nomor yang sama kan. Nah, hal itu dapat dilakukan dengan cara ‘menjodohkan’ MSISDN kita ke IMSI di SIMCard yang baru.
Seperti yang sudah umum diketahui, MSISDN terdiri dari kode negara (kalo Indonesia kan 62), kode operator (misal 62852xxxx berarti Kartu As), diikuti suatu deretan angka yang unik.
0 comments :
Post a Comment