Setelah pertama kali dipamerkan di Indonesia pada Mei lalu, akhirnya Huawei melepas ponsel pintar P9 Lite ke pasar Indonesia mulai Kamis (22/9) dengan mengincar segmen pasar kelas menengah dengan banderol Rp3,8 juta.
Tak seperti saudaranya yang mengincar pasar premium, P9 Lite tidak menggunakan campur tangan Leica pada unit kamera belakangnya seperti yang diusung oleh P9 dan P9 Plus. Ponsel P9 Lite ini menggunakan lensa dari Sony.
Absennya fitur kamera dari Leica ini "ditebus" oleh Huawei dengan meningkatkan resolusinya yaitu 13MP dengan lensa bukaan f2.0, sementara kamera depannya sama, 8MP.
"P9 Lite sejatinya adalah ponsel mini flagship, meski berada di kelas mid-range namun fiturnya tak kalah canggih," ungkap Arif Setiawan, Marketing Director Huawei Indonesia.
Fitur low light P9 Lite juga menjadi andalan ponsel ini untuk pengambilan gambar di malam hari atau di lokasi dengan pencahayaan minim.
Selain itu, ada juga fitur multi filter, night shot, light painting, beauty photo, slow motion, serta time lapse.
"P9 Lite bisa bekerja layaknya kamera DSLR. Ia bisa menjepret foto secara sederhana dengan fitur yang tersedia dan hasilnya tak kalah bagus," ungkap Senior Product Manager Huawei Indonesia Nuramin, di tempat yang sama.
Di bagian belakang bodi ponsel terdapat sensor pemindai sidik jari yang bentuknya bulat. Sebagaimana layaknya fitur ini pada ponsel pintar, fingerprint scanner P9 Lite mampu digunakan sebagai pengunci ponsel, pengunci aplikasi, hingga mengambil swafoto.
Ponsel ini mengusung layar 5,2 inci Full HD dengan layar sentuh In-Cell. Soal desain, P9 Lite dibalut bahan metal dengan ketipisan 7,5mm dan bobot 143 gram.
P9 Lite ditenagai oleh prosesor Kirin 650 quad-core 2 GHz dan quad-core 1,7 GHz 64-bit. Prosesor ini dikembangkan sendiri oleh Huawei. Ia menyediakan dua pilihan kapasitas RAM, yaitu 3 GB dan 2 GB, sementara kapasitas baterainya 3.000 mAh. Semua itu berjalan dengan sistem operasi Android 6.0 yang dibalut Huawei EMUI 4.1.
P9 Lite sudah bisa dipesan melalui situs e-commerce seperti Lazada, Blibli, MatahariMall dari 23 sampai 30 September mendatang. Lalu ia bakal dijual secara offline pada 1 Oktober 2016 di gerai Erafone dan galeri Indosat Ooredoo.
Sumber http://www.cnnindonesia.com/teknologi/20160922140818-185-160282/ponsel-huawei-p9-tanpa-leica-masuk-indonesia-rp38-juta/
0 comments :
Post a Comment