Sebagai salah satu destinasi wisata
terkenal di dunia , Bali sudah tidak asing lagi di telinga para
wisatawan dunia. Bahkan banyak turis tersebut lebih mengenal Bali
ketimbang Indonesia. Ya, mereka menganggap Bali sebagai sebuah negara
yang berdiri sendiri bukan sebuah wilayah dari suatu negara.
Selain terkenal akan keindahan tempat
wisata dan budayanya, Bali juga memiliki beberapa keunikan yang mungkin
belum banyak diketahui, apa saja fakta unik tersebut ? Simak 5 fakta
unik Bali yang belum banyak diketahui berikut ini.
1. Tempat dengan populasi anjing terbesar (Anjing Kintamani)
Hampir semua masyarakat Bali memiliki
hewan peliharaan anjing dalam rumah mereka. Alasannya adalah untuk
dijadikan hewan penjaga rumah. Anjing peliharaan mereka umumnya ialah
anjing Kintamani. Hal itulah yang membuat Bali menjadi tempat yang
mempunyai populasi anjing terbesar. Tidak mengherankan jika sedang
liburan atau bepergian ke Bali selalu banyak anjing di gang-gang kecil
atau di pinggir pantai.
2. Setiap rumah memiliki pohon kamboja
Bagi kebanyakan orang, pohon kamboja
merupakan pohon keramat dan menyeramkan. Pohon kamboja biasanya ditanam
di area pemakaman sehingga orang-orang enggan menanamnya di halaman
rumah. Lain halnya dengan masyarakat Bali, dimana setiap halaman rumah
di sana hampir selalu ada pohon kambojanya. Pohon ini digunakan sebagai
salah satu syarat melaksanakan peribadahan dan sembahyang kaum agama
hindu.
3. Punya banyak hari libur
Siapa sangka kalau Bali menjadi salah
satu provinsi yang memiliki banyak hari libur. Hal ini dikarenakan
banyak hari yang menjadi hari penting ibadah kaum Hindu. Sayangnya saat
ini hanya satu hari ibadah yang diakui secara nasional yaitu hari nyepi.
Sedangkan masih banyak yang belum diakui oleh pemerintah pusat.
Meskipun demikian, pemerintah daerah Bali tetap menetapkan banyak hari
libur seperti hari galungan, manis galungan, saraswati dan pagerwesi.
4. Angka kasus perceraian dan poligami yang rendah
Sudah umum diketahui jika ritual
pernikahan di Bali merupakan proses yang panjang dan bisa dibilang
ribet. Banyak ritual dan tradisi yang harus dilalui agar setiap pasangan
dinyatakan sah. Itulah yang menyebabkan angka poligami di Bali
tergolong sangat rendah karena pria tidak mau ribet lagi menikah untuk
kedua kalinya. Begitu juga dengan proses perceraian yang memakan banyak
waktu dan harus melewati proses adat dan keagamaan yang tidak sebentar.
Selain itu, Perceraian di Bali juga dianggap hal yang memalukan.
5. Tempo dulu banyak gadis Bali yang menampakkan dadanya dalam berpakaian sehari-hari
Sekilas mungkin terdengar lucu bahkan
sedikit vulgar, tetapi itulah kenyataannya. Jaman dahulu para gadis dan
wanita di Bali yang tidak menutupi bagian atas tubuhnya sehingga
payudaranya terlihat. Entah apa alasan mereka melakukan hal tersebut
mungkin itu sebagian dari tradisi dan kebiasaan mereka sehingga tidak
menjadi sesuatu yang aneh. Bahkan para turis asing secara terus terang
menyukai Bali bukan dari panorama alamnya saja tetapi penampilan
gadis-gadis Bali tersebut.
0 comments :
Post a Comment