Friday 16 September 2016

5 Fakta Unik Bali yang Belum Banyak Diketahui

Sebagai salah satu destinasi wisata terkenal di dunia , Bali sudah tidak asing lagi di telinga para wisatawan dunia. Bahkan banyak turis tersebut lebih mengenal Bali ketimbang Indonesia. Ya, mereka menganggap Bali sebagai sebuah negara yang berdiri sendiri bukan sebuah wilayah dari suatu negara.
fakta unik Bali yang belum banyak diketahui
Selain terkenal akan keindahan tempat wisata dan budayanya, Bali juga memiliki beberapa keunikan yang mungkin belum banyak diketahui, apa saja fakta unik tersebut ? Simak 5 fakta unik Bali yang belum banyak diketahui berikut ini.

1. Tempat dengan populasi anjing terbesar (Anjing Kintamani)
Hampir semua masyarakat Bali memiliki hewan peliharaan anjing dalam rumah mereka. Alasannya adalah untuk dijadikan hewan penjaga rumah. Anjing peliharaan mereka umumnya ialah anjing Kintamani. Hal itulah yang membuat Bali menjadi tempat yang mempunyai populasi anjing terbesar. Tidak mengherankan jika sedang liburan atau bepergian ke Bali selalu banyak anjing di gang-gang kecil atau di pinggir pantai.
2. Setiap rumah memiliki pohon kamboja
Bagi kebanyakan orang, pohon kamboja merupakan pohon keramat dan menyeramkan. Pohon kamboja biasanya ditanam di area pemakaman sehingga orang-orang enggan menanamnya di halaman rumah. Lain halnya dengan masyarakat Bali, dimana setiap halaman rumah di sana hampir selalu ada pohon kambojanya.  Pohon ini digunakan sebagai salah satu syarat melaksanakan peribadahan dan sembahyang kaum agama hindu.
3. Punya banyak hari libur
Siapa sangka kalau Bali menjadi salah satu provinsi yang memiliki banyak hari libur.  Hal ini dikarenakan banyak hari yang menjadi hari penting ibadah kaum Hindu. Sayangnya saat ini hanya satu hari ibadah yang diakui secara nasional yaitu hari nyepi. Sedangkan masih banyak yang belum diakui oleh pemerintah pusat. Meskipun demikian, pemerintah daerah Bali tetap menetapkan banyak hari libur seperti hari  galungan, manis galungan, saraswati dan pagerwesi.
4. Angka kasus perceraian dan poligami yang rendah
Sudah umum diketahui jika ritual pernikahan di Bali merupakan proses yang panjang dan bisa dibilang ribet. Banyak ritual dan tradisi yang harus dilalui agar setiap pasangan dinyatakan sah. Itulah yang menyebabkan angka poligami di Bali tergolong sangat rendah karena pria tidak mau ribet lagi menikah untuk kedua kalinya. Begitu juga dengan proses perceraian yang memakan banyak waktu dan harus melewati proses adat dan keagamaan yang tidak sebentar. Selain itu, Perceraian di Bali juga dianggap hal yang memalukan.
5. Tempo dulu banyak gadis Bali yang menampakkan dadanya dalam berpakaian sehari-hari 
Sekilas mungkin terdengar lucu bahkan sedikit vulgar, tetapi itulah kenyataannya. Jaman dahulu para gadis dan wanita di Bali yang tidak menutupi bagian atas tubuhnya sehingga payudaranya terlihat.  Entah apa alasan  mereka melakukan hal tersebut mungkin itu sebagian dari tradisi dan kebiasaan mereka sehingga tidak menjadi sesuatu yang aneh. Bahkan para turis asing secara terus terang menyukai Bali bukan dari panorama alamnya saja tetapi penampilan gadis-gadis Bali tersebut.


Share:

0 comments :

Blog Artikel