Saturday, 2 May 2015
Baterai dari paralon
By
Unknown
Bahan:
– Pipa paralon 1 Inchi 15 CM
– Pipa Paralon 1/2 Inchi 10 CM
– Dob (Tutup pipa paralon 1 Inchi: 2 buah (satu dilubangi untuk keluarnya kawat, lainnya tidak)
– Lem PVC
– Cairan Pemutih
– Air Mineral
– Kawat tembaga 1 mili non enamel (Dapat gunakan kawat tembaga dari kabel 2 x 1 mm).
Cara buatnya:
1. Gulung kawat pada paralon 1/2 ini. Tiap kawat tidak boleh bersentuhan.
2. Buah 2 buah lubang kawat pada salah satu Dob (tutup paralon).
3. Lem-lah tutup dob bagian bawah dan rekatkan pada pipa paralon 1 Inchi (dibuat tabung)
4. Masukkan paralon 1/2 Inchi yang sudah ada gulungan kawat tembaga dan kawat alumunium atau seng kedalam paralon 1 Inchi yang sudah ditutup bagian bawahnya dengan dob tadi.
5. Isilah tabung dengan air mineral campur pemutih. Pemutihnya cukup 1 sendok makan.
6. Tutuplah bagian atas tabung dengan Dob yang telah di lubangi. Namun sebelumnya keluarkan ujung atas kawat pada lubang dob. Lihat gambar.
7. Lalu ukurlah dengan AVO Meter. Berapa Volt? Berapa Amper?
Anda dapat membuat beberapa buah dan kemudian di hubungkan secara seri dan/atau paralel untuk mencukupi kebutuhan daya untuk menyalahkan LED.
Baterai di atas bukan baterai yang dapat di charge. Tapi Anda dapat memakainya secara berulang dengan cara mengganti cairan air mineral yang dicampur pemutih.
Kawat dapat diganti setelah 3 – 5 bulan.
PERINGATAN:
Pemutih dan Lem paralon adalah bahan kimia. Jauhkan dari anak-anak, dan gunakan pengaman. Terutama kacamata dan sarung tangan kedap air. Utamakan keselamatan diri dan lingkungan.
Sumber https://energinonfosil.wordpress.com/2014/03/25/baterai-paralon-dengan-pemutih-hanya-untuk-yg-mengerti-pengamanan-bahan-kimia/