Tuesday 5 May 2015

agar Baterai Smartphone Menjadi Lebih Awet

Blog_BateraiSmartphone_825x355px_2Baterai bisa dikatakan sebagai “nyawa” dari smartphone karena tanpa adanya dukungan daya dari baterai, smartphone tidak akan dapat menyala dan beroperasi. Dengan semakin canggihnya teknologi seperti saat ini, kebanyakan baterai smartphone memang diciptakan untuk dapat digunakan dalam jangka waktu yang lebih lama. Namun terkadang banyak kebiasaan-kebiasaan yang kita lakukan dalam menggunakan smartphone yang justru membuat baterainya menjadi lebih mudah rusak dan harus diganti dalam jangka waktu tertentu.
Untuk itu, Toped akan memberikan beberapa tips yang dapat Anda lakukan agar baterai smartphone Anda dapat lebih awet dan bisa dipakai dalam waktu yang lama.
1. Jangan menunggu sampai daya baterai habis total
Mungkin banyak diantara Toppers yang baru men-charge baterai smartphone saat dayanya sudah benar-benar habis. Tanpa kita sadari, hal tersebut justru dapat memperpendek umur baterai. Sebaiknya Anda men-charge baterai saat daya yang tersisa sekitar 15 – 30 %.
2. Gunakan charger orisinal
Walaupun smartphone Anda bisa menggunakan charger dari smartphone merek lain, sebaiknya Anda tetap menggunakan charger orisinal dari smartphone Anda sendiri. Hal ini untuk tetap menjaga kestabilan aliran daya ke baterai smartphone Anda. Selain itu, charger orisinal biasanya juga dilengkapi dengan fasilitas control battery, yang dapat memutus aliran daya ke baterai saat saya baterai sudah terisi penuh.
3. Hindari membuka aplikasi yang berat saat mengisi daya baterai
Saat mengisi daya baterai, jangan membuka aplikasi yang berat seperti game dan internet. Berikan waktu bagi smartphone Anda untuk beristirahat sejenak, bila perlu matikan smartphone saat men-charge baterai.
4. Cabut charger saat daya baterai sudah terisi penuh
Sebagian orang mengatakan bahwa tidak masalah jika men-charge smartphone dalam waktu yang lama, seperti saat tidur malam. Hal tersebut karena kebanyakan smartphone memang dilengkapi dengan fitur control battery, yang dapat menghentikan aliran daya ketika pengisian baterai sudah mencapai 100 %. Namun, nyatanya tidak semua smartphone dilengkapi dengan teknologi pintar tersebut. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda tidak men-charge baterai smartphone terlalu lama untuk menghindari baterai bocor dan menggelembung, atau bahkan meledak karena panas yang berlebihan.
5. Charge langsung ke soket listrik
Cara terbaik untuk mengisi daya baterai smartphone adalah dengan menghubungkan charger langsung ke soket atau lubang colokan listrik. Cara ini jauh lebih aman jika dibandingkan dengan menghubungkannya ke komputer atau laptop dengan menggunakan kabel USB.
og_kabelusb_1200x630px6. Hindari tempat yang panas
Panas yang berlebihan pada smartphone akan membuat baterai smartphone menjadi tidak tahan lama. Oleh karena itu, sebaiknya jauhi smartphone Anda dari paparan sinar matahari dan jangan meletakkannya pada tempat yang panas seperti di atas alat elektronik yang sedang menyala. Di samping itu, sebaiknya jangan menyimpan smartphone pada saku kantong celana karena hal tersebut akan menghambat sirkulasi udara pada smartphone. Kondisi suhu kamar merupakan suhu terbaik yang dapat membuat baterai smartphone Anda menjadi lebih awet.
7. Jangan menjalankan banyak aplikasi sekaligus
Mungkin Anda sering membuka aplikasi tanpa menutup aplikasi lain yang kita buka sebelumnya. Namun ternyata hal tersebut justru akan membuat prosesor smartphone bekerja lebih keras, yang pada akhirnya akan menaikkan suhu smartphone Anda. Oleh karena itu, sebaiknya jangan memaksakan smartphone Anda bekerja lebih keras dengan menjalankan banyak aplikasi sekaligus.
Nah sekarang sudah tahu kan cara untuk membuat baterai smartphone Anda menjadi lebih awet? Namun seiring dengan mobilitas yang tinggi, selain baterai yang awet, Anda juga membutuhkan baterai dengan daya yang lebih besar seperti baterai double power. Baca juga mengenai cara untuk menghemat daya baterai smartphone di sini.
og_battery_1200x630px
Share:

Blog Artikel