Thursday, 21 May 2015

Kronologi Kontak Senjata Aparat dengan Kelompok Din Minimi

Foto: Okezone


BANDA ACEH – Aparat TNI dan polisi menewaskan tiga pria bersenjata diduga kelompok Din Minimi di Gintong, Kecamatan Grong-Grong, Kabupaten Pidie. Dari tangan ketiganya disita sejumlah barang bukti mulai dari senjata, amunisi, hingga obat-obatan.
Ketiga pelaku yang tewas yakni Ibrahim Yusuf (42) warga Curieh Blang Mee, Kecamatan Delima, Pidie. Subky (32) asal Pulo Meuria, Geureudong Pase, Aceh Utara dan Yusliandi Rusli alias Maee Pong (27) warga Pinto Rimba, Julok, Aceh Timur.
Kapolda Aceh Irjen Husein Hamidi menuturkan kronologis kejadian, bermula dari informasi masyarakat bahwa ada kelompok bersenjata diduga pimpinan Din Minimi sedang bergerak dari arah Keumala ke Padang Tiji (Pidie).
Aparat gabungan TNI dari Kodim Pidie, Brimob dan Polres Pidie sekira 50 petugas bergerak ke lokasi, melakukan penyergapan namun berpapasan dengan kelompok bersenjata tersebut yang diperkirakan ada 15 orang.
"Sehingga terjadi kontak tembak yang mengakibatkan dua orang dari kelompok DM meninggal dunia atas nama Ibrahim Yusuf dan Subky," kata Husein dalam keterangan tertulis diterima Okezone, Kamis (21/5/2015).
Jasad keduanya pria yang mengenakan pakaian loreng ditemukan di lokasi, Selasa (20/5/2015) jelang dini hari, sesaat setelah baku tembak berhenti. Dari keduanya disita sepucuk AK-47 popor lipat, satu megazin AK-47 dan M-16, 106 butir amunisi AK-47, dua buah tas hitam.
Kemudian aparat gabungan dengan jumlah bertambah 100 personel melakukan penyisiran untuk mencari pelaku lainnya di lokasi kontak tembak. Sekira pukul 06.00 WIB pagi tadi, mereka kembali menemukan jenazah Yusliadi alias Mae Pong dengan luka tembak di paha kanan atas, kaki kanan patah.
Dari jasad Yuliadi, kata Kapolda, disita barang bukti berupa tiga ransel berisikan 17 butir aminisi GLM, 133 peluru AK-47, tiga amunisi pistol, tiga lembar bendera bulan bintang, pakaian loreng, obat-obatan, satu baret hijau, tiga pasang sepatu booth, dua buah megazine AK-47.
Barang bukti tersebut kini diamankan di Mapolres Pidie, sementara jasad ketiga pria itu di RSUD Teungku Chik di Tiro, Kota Sigli.
Kapolda memperkirakan ada empat pelaku tertembak dalam penyergapan tersebut, namun seorang lainnya diduga berhasil melarikan diri.
Share:

Blog Artikel