Dia ikut bermain bola basket bersama
pelajar putri, berpose di depan pohon cemara untuk mengucapkan selamat
Natal bagi umat Kristiani, dan dia juga menyeduh teh.
Laman itu disebut "Talabeh Today" - Talabeh adalah istilah bagi santri yang belajar ilmu agama di pesantren dan dibayangkan menjalankan gaya hidup religius.
Akun ini dibuat oleh santri bernama Masoud Zareian sebagai upaya untuk memperbaiki citra ulama dan menggarisbawahi pentingnya peran mereka di kehidupan masa kini.
Ulama Iran kadang dipersepsikan sebagai pembicara yang berapi-api,
meneriakkan slogan 'anti imperialisme barat' kepada kerumunan.
Orang-orang Iran liberal juga cenderung menilai mereka sebagai simbol
segala yang salah terkait kehidupan di Republik Islam.
Zareian,
yang juga pembuat film dokumenter, mengatakan bahwa laman Instagram ini
ingin "mencerminkan gambaran yang nyata dan benar tentang ulama-ulama
masa kini di Iran". Dalam wawancaranya di sebuah surat kabar, dia
mengatakan "banyak orang memiliki persepsi keliru tentang kami."
"Kami
percaya jika kami menggambarkan pemimpin spiritual sebagai malaikat
yang tak berdosa, itu akan tampak tak nyata bagi orang-orang. Ulama itu
adalah manusia biasa."
Sejumlah orang juga mempertanyakan motif di balik laman itu. Ada yang berkomentar tentang sebuah foto yang menunjukan ulama bermain bola bersama anak-anak. "Apakah ini adalah contoh tindakan yang berdasarkan kasih, atau ini sekadar pencitraan untuk mempengaruhi dan merebut perhatian orang terhadap misi sekolah mereka?"
Seorang perempuan juga mengeluh, bahwa tak ada santri perempuan dalam foto-foto itu dan meminta admin mempertimbangkan memasang juga foto para santri perempuan.
SUMBER http://www.bbc.com/indonesia/majalah/2016/02/160201_trensosial_imam_instagram_salah
0 comments :
Post a Comment