Monday, 1 February 2016

TrenSosial: 'Santri-santri Instagram' yang menjadi populer di Iran




Dia ikut bermain bola basket bersama pelajar putri, berpose di depan pohon cemara untuk mengucapkan selamat Natal bagi umat Kristiani, dan dia juga menyeduh teh.

Ini bukanlah foto-foto yang biasa ditampilkan oleh para imam di Iran agar dilihat oleh dunia. Tetapi, sebuah akun Instagram, yang mengunggah foto-foto santri di pesantren dalam kehidupan sehari-hari memetik sukses di Iran dan meraup 12.000 pengikut.

Laman itu disebut "Talabeh Today" - Talabeh adalah istilah bagi santri yang belajar ilmu agama di pesantren dan dibayangkan menjalankan gaya hidup religius.

Akun ini dibuat oleh santri bernama Masoud Zareian sebagai upaya untuk memperbaiki citra ulama dan menggarisbawahi pentingnya peran mereka di kehidupan masa kini.
Ulama Iran kadang dipersepsikan sebagai pembicara yang berapi-api, meneriakkan slogan 'anti imperialisme barat' kepada kerumunan. Orang-orang Iran liberal juga cenderung menilai mereka sebagai simbol segala yang salah terkait kehidupan di Republik Islam.

Zareian, yang juga pembuat film dokumenter, mengatakan bahwa laman Instagram ini ingin "mencerminkan gambaran yang nyata dan benar tentang ulama-ulama masa kini di Iran". Dalam wawancaranya di sebuah surat kabar, dia mengatakan "banyak orang memiliki persepsi keliru tentang kami."
"Kami percaya jika kami menggambarkan pemimpin spiritual sebagai malaikat yang tak berdosa, itu akan tampak tak nyata bagi orang-orang. Ulama itu adalah manusia biasa."

Walau begitu, sejumlah foto memicu debat tentang apakah ulama harus tampil di muka umum saat tidak mengerjakan tugas keagamaan, terutama ketika mereka memakai pakaian ulama.
Sejumlah orang juga mempertanyakan motif di balik laman itu. Ada yang berkomentar tentang sebuah foto yang menunjukan ulama bermain bola bersama anak-anak. "Apakah ini adalah contoh tindakan yang berdasarkan kasih, atau ini sekadar pencitraan untuk mempengaruhi dan merebut perhatian orang terhadap misi sekolah mereka?"
Seorang perempuan juga mengeluh, bahwa tak ada santri perempuan dalam foto-foto itu dan meminta admin mempertimbangkan memasang juga foto para santri perempuan.

SUMBER http://www.bbc.com/indonesia/majalah/2016/02/160201_trensosial_imam_instagram_salah

Share:

0 comments :

Blog Artikel