Novak Djokovic sekarang mendapat
predikat Lionel Messi-nya tenis, menyusul keberhasilannya merebut gelar
juara di Australia Terbuka untuk keenam kalinya.
Hal ini disampaikan mantan petenis nomor satu Inggris, Andrew Castle, setelah
Djokovic mengalahkan Andy Murray di babak final di Melbourne, hari Minggu (31/01), tiga set langsung."Tak diragukan lagi, Djokovic sekarang dalam proses menjadi petenis terhebat sepanjang masa ... ada Lionel Messi yang meraih Ballon d'Or, ada Serena Williams yang telah meraih 21 gelar Grand Slam, dan saya rasa tak ada petenis putra yang lebih baik dari Djokovic saat ini," kata Castle.
Pada 2011 Djokovic mencatat 43 kali kemenangan berturut-turut dan merebut tiga gelar juara turnamen Grand Slam, tapi statistik 2015 lebih cemerlang lagi.
Ia menang 82 kali dari 88 pertandingan yang dijalani, yang berarti persentase kemenangannya setara dengan 93%.
"Secara mental ia meyakini tak ada petenis yang bisa mengalahkannya," kata John Lloyd, finalis Australia Terbuka.
Kekuatan mentalnya ini tak lepas dari sentuhan Boris Becker, legenda tenis Jerman, yang direkrut Djokovic setelah ia mengalami tiga kali kekalahan beruntun di final Grand Slam.
Masukan Becker membuat aura Djokovic "makin seram di mata pemain-pemain lain".
Ditambah dengan fakta bahwa hampir semua aspek permainan Djokovic meningkat tajam dalam beberapa bulan terakhir, sepertinya memang tidak akan ada pemain yang bisa menghentikan langkah Djokovic di panggung tenis dunia.
Setidaknya untuk dewasa ini.
SUMBER http://www.bbc.com/indonesia/olahraga/2016/02/160201_olahraga_djokovic_messi
0 comments :
Post a Comment