Seorang pria ditahan karena membawa
dua senjata di sebuah hotel di dekat Disneyland Paris, dengan alasan
karena khawatir atas keselamatan dirinya, jelas polisi Prancis.
Investigasi awal tidak menunjukkan kaitan dengan terorisme, ungkap seorang sumber polisi.Pria itu diketahui membawa senjata ketika tas miliknya diperiksa alat pendeteksi logam di Hotel New York di dekat taman bermain yang terkenal itu. Dia juga membawa sebuah Qur'an dan amunisi.
Prancis masih menetapkan status darurat setelah serangan mematikan pada November lalu yang dilakukan oleh kelompok yang menyebut diri Negara Islam ISIS di Paris.
Disneyland Paris mengatakan senjata itu ditemukan dalam pemeriksaan keamanan. Mereka lalu menghubungi kepolisian yang menangkap pria tersebut tanpa perlawanan.
"Banyak sekali petugas keamanan ada juga anjing pelacak, yang tidak akan Anda lihat di hotel manapun dan juga ada pengamanan," jelas Ronan Flaherty, yang menginap di lokasi tersebut pada saat itu, kepada BBC.
'Sebuah kesalahan'
Seorang perempuan yang diduga sebagai pasangan pria itu juga ditahan, tetapi kemudian dibebaskan setelah polisi menyadari mereka menangkap orang yang salah.Tersangka pria, dilaporkan sebagai seorang pria berusia 28 tahun berasal dari Eropa, yang tidak dikenal oleh petugas keamanan.
Seorang sumber yang dekat dengan tim penyelidik kepada kantor berita AFP mengatakan pria itu mengelola sebuah bar di Paris, dan stafnya meragukan berita penangkapan pria tersebut.
"Bagi saya, itu merupakan sebuah kesalahan," kata dia.
Polisi tampaknya akan memperlakukan kasus itu sebagai kriminal dan bukan terorisme.
Disneyland di Paris ditutup setelah serangan pada November lalu, tetapi tetap dibuka setelah insiden penangkapan pria yang membawa senjata ini.
Sumber http://www.bbc.com/indonesia/dunia/2016/01/160129_dunia_senjata_disneyland