Friday, 16 September 2016
Cara Agar Brosur Bisa Sukses Menarik Pelanggan
Menjalankan bisnis berarti harus siap berpromosi. Meskipun saat ini
media online memudahkan siapa saja untuk mempromosikan barang dan
jasanya, bukan berarti teknik promo secara offline tidak lagi
menjanjikan. Salah satu cara mengenalkan produk atau jasa pada calon
konsumen via offline adalah dengan menyebarkan brosur. Brosur bisa
sukses jaring calon pelanggan dengan cara-cara ini.
TIPS LANCAR PUBLIC SPEAKING
Komunikasi bisa dibilang berhasil apabila informasi yang kita
sampaikan dapat diterima dengan baik oleh lawan bicara kita. Apalagi
saat kita berbicara di depan umum/publik. Dengan jangkauan audience yang
lebih luas, kamu perlu mempersiapkan diri di sini. Sebab seiring dengan
kesuksesan, kamu akan butuh berbicara di depan publik. Berikut tips
tepat guna bagi kamu yang ingin memperdalam kemampuan public speaking.
Semoga bermanfaat
1. Jadilah spontan.
Jangan menghapal isi pembicaraan . Dengan menghapal, maka gaya bicara kita akan terlihat kaku dan kedekatan personal tidak akan terjalin. Apalagi jika kita melupakan suatu kata dalam speech. Niscaya kita akan kelabakan, panik, dan bicara kita jadi kacau.
2. Tulis materi yang ingin disampaikan dalam bentuk poin-poin.
Menulis poin-poin yang penting-penting saja, kemudian menjelaskannya secara alami, itulah kunci untuk menciptakan komunikasi yang baik. Dengan demikian, kamu tidak melewatkan satu pun ilmu yang ingin disampaikan.
3. Interaksi dengan audience.
Penting untuk mendapatkan feedback dari audience supaya komunikasi kita jadi lebih hidup. Makanya, jangan lupa untuk berinteraksi. Dari feedback audience, kita bisa mengukur level humor yang bisa diterima audience.
4. Sisipkan humor.
Menurut Anthony Robbins, salah satu motivator dunia, humor adalah pelumas yang dapat membantu penyampaian informasi menjadi lebih lembut.
5. Penguasaan materi melahirkan improvisasi.
Sebelum melakukan speech, penting untuk menguasai materi supaya kita bisa melakukan improvisasi. Terutama apabila durasi masih panjang, sementara materi sudah habis.
6. Time Management.
Atur waktu yang diberikan dengan baik. Dengan time management yang sudah diperkirakan sebelumnya, kamu bisa lebih mudah menyusun materi dan menepati deadline.
7. Gunakan kekuatan cerita.
Jangan meremehkan kekuatan cerita. Pengalaman asli merupakan media yang paling ampuh untuk meyakinkan audience. Apalagi jika disampaikan dengan gaya yang meyakinkan. Mereka akan larut dengan ceritamu.
8. Bangun kredibilitas.
Percayalah bahwa kredibilitas pembicara mampu mempengaruhi tingkat kepercayaan pendengar. Ada banyak cara untuk membangun kredibilitas, misalnya dengan gaya yang lugas. Namun cara paling mudah adalah menyiapkan fakta berupa data dan statistik untuk mendukung statement yang kita sampaikan.
9. Mix pesan yang akan disampaikan.
Mix materi, humor, cerita dan statistik di atas dalam sebuah informasi yang menarik untuk didengarkan. Di sini, kamu bisa membujuk sekaligus menghibur.
10. Berbicara dengan jelas.
Seorang pembicara harus terlatih untuk berbicara dengan jelas. Supaya setiap informasi dapat diterima dengan baik. Maka bersyukurlah jika negara kita menggunakan Bahasa Indonesia, di mana penulisan adalah sama dengan pengucapan.
11. Gunakan intonasi yang berbeda.
Apabila kita hanya menggunakan 1 intonasi saja selama speech, maka speech kita akan terdengar datar dan boring. Beri ledakan-ledakan bila perlu.
12. Kontak mata.
Kontak mata sangat penting dalam membangun suatu komunikasi. Mereka akan merasa spesial. Perhatian mereka tidak sekedar bertepuk sebelah tangan.
13. Gunakan bahasa tubuh.
Seringkali seorang speaker tangannya mati ketika di depan publik. Padahal bahasa tubuh mampu memberi penegasan-penegasan pada informasi yang ingin ditekankan. Maka seringlah mengangkat tangan kamu tinggi-tinggi di depan cermin untuk menemukan pose yang khas kamu banget.
14. Jangan ragu untuk “pause” dan ambil nafas.
15. Hindari kata “emm” atau “ehh”.
Daripada emm dan ehh, akan lebih baik bila menutup mulut dan kemudian mengambil nafas. Setelah itu baru memikirkan apa yang ingin disampaikan selanjutnya.
16. Be Interesting.
Posisikan dirimu sejajar. Jangan minder. kamu akan tampak lebih interesting untuk dilihat.
17. Tunjukkan rasa percaya dirimu.
Seperti halnya singa, manusia punya cara untuk menyatakan rasa percaya dirinya. Tersenyum, pegang dagu dan membusungkan dada adalah beberapa sikap yang menunjukkan sikap percaya diri.
18. Buang tekanan yang kamu rasakan.
Rasa gugup mungkin akan menyelimuti perasaanmu saat akan mulai berbicara. Hal tersebut normal. Pembicara yang berpengalaman pun terkadap masih dihinggapi rasa gugup. Cara paling mudah menghadapi rasa gugup tersebut adalah merubah mindset kamu. Berpikirlah bahwa kamu di sini membawa informasi yang berharga bagi audiencemu.
19. Persiapan.
Siapkan segala hal yang mendukung speech. Mulai dari poin-poin yang paling kecil sekalipun seperti sapu tangan di saku dan air mineral.
20. Jam terbang.
Langkah paling akhir untuk menjadi pembicara yang baik adalah terus berlatih. berbicaralah sesering mungkin. Ambil setiap kesempatan yang ada. Sebab seiring intensitas trial & error, kamu baru bisa menemukan rumusan yang pas.
Sumber http://lspr.edu/studentleague/?project=20-tips-lancar-public-speaking
1. Jadilah spontan.
Jangan menghapal isi pembicaraan . Dengan menghapal, maka gaya bicara kita akan terlihat kaku dan kedekatan personal tidak akan terjalin. Apalagi jika kita melupakan suatu kata dalam speech. Niscaya kita akan kelabakan, panik, dan bicara kita jadi kacau.
2. Tulis materi yang ingin disampaikan dalam bentuk poin-poin.
Menulis poin-poin yang penting-penting saja, kemudian menjelaskannya secara alami, itulah kunci untuk menciptakan komunikasi yang baik. Dengan demikian, kamu tidak melewatkan satu pun ilmu yang ingin disampaikan.
3. Interaksi dengan audience.
Penting untuk mendapatkan feedback dari audience supaya komunikasi kita jadi lebih hidup. Makanya, jangan lupa untuk berinteraksi. Dari feedback audience, kita bisa mengukur level humor yang bisa diterima audience.
4. Sisipkan humor.
Menurut Anthony Robbins, salah satu motivator dunia, humor adalah pelumas yang dapat membantu penyampaian informasi menjadi lebih lembut.
5. Penguasaan materi melahirkan improvisasi.
Sebelum melakukan speech, penting untuk menguasai materi supaya kita bisa melakukan improvisasi. Terutama apabila durasi masih panjang, sementara materi sudah habis.
6. Time Management.
Atur waktu yang diberikan dengan baik. Dengan time management yang sudah diperkirakan sebelumnya, kamu bisa lebih mudah menyusun materi dan menepati deadline.
7. Gunakan kekuatan cerita.
Jangan meremehkan kekuatan cerita. Pengalaman asli merupakan media yang paling ampuh untuk meyakinkan audience. Apalagi jika disampaikan dengan gaya yang meyakinkan. Mereka akan larut dengan ceritamu.
8. Bangun kredibilitas.
Percayalah bahwa kredibilitas pembicara mampu mempengaruhi tingkat kepercayaan pendengar. Ada banyak cara untuk membangun kredibilitas, misalnya dengan gaya yang lugas. Namun cara paling mudah adalah menyiapkan fakta berupa data dan statistik untuk mendukung statement yang kita sampaikan.
9. Mix pesan yang akan disampaikan.
Mix materi, humor, cerita dan statistik di atas dalam sebuah informasi yang menarik untuk didengarkan. Di sini, kamu bisa membujuk sekaligus menghibur.
10. Berbicara dengan jelas.
Seorang pembicara harus terlatih untuk berbicara dengan jelas. Supaya setiap informasi dapat diterima dengan baik. Maka bersyukurlah jika negara kita menggunakan Bahasa Indonesia, di mana penulisan adalah sama dengan pengucapan.
11. Gunakan intonasi yang berbeda.
Apabila kita hanya menggunakan 1 intonasi saja selama speech, maka speech kita akan terdengar datar dan boring. Beri ledakan-ledakan bila perlu.
12. Kontak mata.
Kontak mata sangat penting dalam membangun suatu komunikasi. Mereka akan merasa spesial. Perhatian mereka tidak sekedar bertepuk sebelah tangan.
13. Gunakan bahasa tubuh.
Seringkali seorang speaker tangannya mati ketika di depan publik. Padahal bahasa tubuh mampu memberi penegasan-penegasan pada informasi yang ingin ditekankan. Maka seringlah mengangkat tangan kamu tinggi-tinggi di depan cermin untuk menemukan pose yang khas kamu banget.
14. Jangan ragu untuk “pause” dan ambil nafas.
15. Hindari kata “emm” atau “ehh”.
Daripada emm dan ehh, akan lebih baik bila menutup mulut dan kemudian mengambil nafas. Setelah itu baru memikirkan apa yang ingin disampaikan selanjutnya.
16. Be Interesting.
Posisikan dirimu sejajar. Jangan minder. kamu akan tampak lebih interesting untuk dilihat.
17. Tunjukkan rasa percaya dirimu.
Seperti halnya singa, manusia punya cara untuk menyatakan rasa percaya dirinya. Tersenyum, pegang dagu dan membusungkan dada adalah beberapa sikap yang menunjukkan sikap percaya diri.
18. Buang tekanan yang kamu rasakan.
Rasa gugup mungkin akan menyelimuti perasaanmu saat akan mulai berbicara. Hal tersebut normal. Pembicara yang berpengalaman pun terkadap masih dihinggapi rasa gugup. Cara paling mudah menghadapi rasa gugup tersebut adalah merubah mindset kamu. Berpikirlah bahwa kamu di sini membawa informasi yang berharga bagi audiencemu.
19. Persiapan.
Siapkan segala hal yang mendukung speech. Mulai dari poin-poin yang paling kecil sekalipun seperti sapu tangan di saku dan air mineral.
20. Jam terbang.
Langkah paling akhir untuk menjadi pembicara yang baik adalah terus berlatih. berbicaralah sesering mungkin. Ambil setiap kesempatan yang ada. Sebab seiring intensitas trial & error, kamu baru bisa menemukan rumusan yang pas.
Sumber http://lspr.edu/studentleague/?project=20-tips-lancar-public-speaking
Thursday, 15 September 2016
Membuat Listrik dari Kaleng Bekas
Tahukah anda bahwa barang bekas belum
tentu tidak bermanfaat lagi ? Sebagaimana plastik bekas yang tidak mudah
diuraikan didalam tanah, bahan-bahan yang terbuat dari metal juga demikian.
namun salah satu solusinya adalah dengan mendaur ulang barang bekas tersebut.
Salah
satu barang yang banyak terlupakan oleh manusia adalah kaleng bekas ataupun
metal sejenis. Untuk itu postingan kali ini saya akan memaparkan cara
penggunaan kaleng ataupun metal bekas menjadi sesuatu yang berguna. saya akan
membuat alat pengubah tenaga panas matahari menjadi tenaga listrik dari kaleng
bekas.
dalam
pembuatan atau perancangan ini saya merujuk pada pendapat para ahli bahwa
"perbedaan suhu antara dua tempat dapat menyebabkan listrik".
berdasarkan pendapat tersebut lahirlah
eksperimen kecil ini.
Untuk
membuat listrik dari kaleng bekas kita membutuhkan alat dan bahan sebagai
berikut :
1.
Kaleng
bekas (mis. kaleng susu, kaleng cat dll)
2.
Koran
bekas
3.
Kawat
tembaga diameter 0,5 mm
4.
Kawat
besi
5.
Gunting
seng
6.
Tang
potong
7.
Tang
buaya
8.
Bout
solder
9.
Timah
solder
10.
Kabel
2 warna
11.
Multimeter
(direkomendasikan yang Digital)
Cara pembuatannya :
·
Gunting kaleng bekas / seng berbentuk
segi empat
Ukurannya 5 x 5 cm (lihat gambar) |
- Gunting kertas / koran bekas dengan ukuran yang sama dengan kaleng
- Potong kawat tembaga dan kawat besi dengan panjang 3 cm
- Pilin (puntir) salah satu ujung kedua jenis kawat
- Solder kedua kawat tersebut di tengah plat kaleng bekas
- Buat 2 buah lubang kecil pada kertas
- Masukkan kawat kelubang - lubang pada kertas tersebut seperti pada gambar
- Masukkan kertas sebanyak 3 atau lima lembar.
- Sekarang telah jadi sebuah alat pengubah tenaga panas matahari menjadi tanaga listrik.
Setelah
jadi, selanjutnya kita akan melakukan uji dan pengukuran, caranya sebagai berikut:
- Ukur kedua ujung kawat dengan multitester digital
- Bandingkan antara pengukuran ketika plat kaleng dipanaskan dengan sebelum dipanaskan.
- Maka akan terlihat perbedaan voltase walaupun hanya sekitar 0,02 - 0,05 volt (yang terbaca pada multimeter saya)
untuk
menjadikan output tegangan menjadi lebih besar, maka diperlukan alat seperti
diatas yang lebih banyak lagi. mis : untuk mendapatkan tegangan 3 volt maka
kita akan membuat alat sekitar :
3 : o,o2 = 150 buah
Keadaan
voltase tegangan pada alat tersebut tergantung dari seberapa panas suhu
matahari di tempat anda, juga tergantung dari banyaknya alat kita buat.
cara
penyambungan dilakukan secara seri.