Saturday, 26 November 2016

Cara Merakit Dan Membuat Dummy Load


dummy load adalah alat yang digunakan untuk mensimulasikan beban listrik, biasanya untuk tujuan pengujian. Dalam radio antena dummy terhubung ke output dari pemancar radio dan elektrik penganti antena, untuk memungkinkan pemancar yang akan disesuaikan dan diuji tanpa memancarkan gelombang radio secara luas. Dalam sistem audio dummy load terhubung ke output dari amplifier untuk elektrik mensimulasikan pengeras suara, yang memungkinkan amplifier yang akan diuji tanpa menghasilkan suara. Beban bank yang terhubung ke pasokan daya listrik untuk mensimulasikan beban listrik dimaksudkan pasokan untuk tujuan pengujian.


Cara Merakit Dan Membuat Dummy Load
Dummy Load yang sudah beres dirakit
Dalam radio, perangkat ini juga dikenal sebagai antena Pengganti atau penghentian sementara sinyal frekuensi radio. Ini adalah perangkat yang digunakan di tempat antena untuk membantu dalam pengujian pemancar radio. dummy load menggantikan antena dikala pengecunan pemancar, tujuannya supaya tidak ada gelombang radio yang dipancarkan, pemancar yang sedang kita cunning tidak mengganggu pemancar radio lain selama di cunning.

Jika pemancar diuji tanpa beban yang melekat pada terminal output seperti antena atau dummy load, Maka daya akan dipantulkan kembali ke pemancar, sehingga perangkat akan menjadi panas dan bisa merusak komponen. Juga, jika pemancar diset tanpa beban, hasilnya akan berbeda, bila dibandingkan dengan di beri beban, dan pengecunan tidak akan maksimal.

Dummy load biasanya harus menggunakan arus murni; jumlah hambatan harus sama dengan impedansi dari antena atau saluran transmisi yang digunakan dengan transmitter (biasanya 50 Ω atau 75 Ω).
Energi radio yang diserap oleh beban dummy diubah menjadi panas. Sebuah dummy load harus dipilih atau dirancang untuk mentolerir jumlah daya yang dapat disampaikan oleh pemancar.
 Dummy load yang ideal menyediakan rasio gelombang dengan di bantu (SWR) dari 1: 1 pada impedansi yang diberikan.(wikipedia)

Ok lantas bagaimana cara membuat dummy load? Gampang saja, anda tinggal menyiapkan komponen yang akan kita rakit menjadi sebuah alat yang berguna untuk pengecunan, dalam pengecunan dummy load sudah mempunya ukuran sendiri tersendiri yang sudah kita sesuaikan dengan ohm kabel antena. Seperi dummy load yang akan kita buat kali ini, ukuran ohm sesuai dengan kabel berukuran ( 50 - 75 ohm.) Sesuai dengan pemakaian watt standar, 2, 5, 7, 12, 30, 45 Watt.

Baca : Skema Pemancar FM Rakitan Booster Final 1972

Ok sebelumnya kita siapkan dulu komponen yang harus ada yaitu:
  • Resistor 1 k, ukuran 2 watt, gunakan sampai 20 biji
  • PCB Bolong, kosong, dibentuk bulat.
  • Conector antena
  • Bor
  • Dan perangkat lainnya. 
Dan berikut adalah skema cara merakit dan membuat dummy load.
Cara Merakit Dan Membuat Dummy Load
Skema cara membuat dummy load.
Keterangan Cara membuat dummy load.
        Pada gambar anda bisa melakukan perakitan dummy load step by step, yang pertama harus anda lakukan yaitu : siapkan connector lalu anda gosok ujung connector dengan amplas tujuannya supaya bisa di solder, setelah itu masukan ground connector ke dalam pcb, caranya balik pb yang ada tembaga ke arah ground connector kemudian di patri/disolder, dan selanjutnya masukan resistor satu persatu sehingga mirip pada gambar no 4, lalu pasang PCB yang satu-nya, namun sebelumnya connector yang anda gunakan, bagian inner-nya isi dengan kawat tembaga sampai tembus ke pcb yang ke dua. Kalu sudah pasang PCB yang kedua dengan arah yang sama seperti pcb pertama, bedanya pcb pertama tembaganya ke bawah, yang ke dua ke atas. kalau sudah semua kaki resistor yang sudah dimasukan satu-persatu tadi solder, jangan lupa solder juga kawat iner yang sudah anda pasang tadi, selesai. contoh jadi lihat gambar di atas.

Cara pemakaian Dummy load
      Masukan dummy load ke out SWR, atau anda bisa langsung menggunakannya ke pemancar dengan menggunakan lampu maksimal 14 v, 3 atau 5 watt. jenis lampu tersebut sering digunakan kendaraan bermotor dibagian lampu send atau lampu kilo meter. Selanjutnya mungkin anda sudah punya patokan sendiri.
Share:

0 comments :