Saya ingin berbagi sedikit tip untuk menurunkan tegangan listrik
menggunakan DIODA berdasarkan pengalaman yang pernah saya lakukan.
Berawal ketika ada tugas memantau PRAKERIN (Praktek Kerja Industri)
siswa TITL (Teknik Instalasi Tenaga Listrik) kelas XI disebuah Pabrik
Gula sekitar 3 tahun silam. Pabrik ini merupakan industri pasangan yang
sering digunakan siswa untuk praktek kerja industri.
Disana setelah acara memantau kegiatan siswa, sambil duduk dan
ngobrol diruang dinas, seorang pimpinan menunjukkan sebuah pemanas air
(bentuknya seperti rice cooker, atau magic com pada umumnya tapi
ukurannya buuueessar – dibandingkan umumnya) dengan daya 1300 Watt
dengan tegangan 110 VAC. Menurut pengakuan beliau pemanas air ini sudah
lama tidak digunakan, karena tegangan jala-jala yang ada di pabrik sudah
menggunakan tegangan 220 VAC.
Dari pengalaman kegiatan perawatan maupun perbaikan yang umum
dilakukan untuk kasus diatas adalah dengan menggunakan salah satu dari 2
alternatif berikut :
1. 1. Mengganti elemen pemanas 1300 Watt 110 VAC dengan elemen pemanas 1300 Watt 220 Volt
2. 2. Menambahkan trafo jenis Step Down ( sebagai penurun tegangan ) 220VAC menjadi 110VAC.
Dari kedua alternative diatas, memang bisa dilakukan tetapi biaya
yang harus dikeluarkan juga mahal. Alaternatif yang saya gunakan saat
itu adalah dengan menambah / memasang sebuah DIODA silicon dengan arus
5A (type 1N5401) sebanyak 3 buah yang dapasang secara seri pada salah
satu kaki tegangan input.
Mengapa menggunakan DIODA ?
Dioda merupakan komponen semiconductor yang memiliki fungsi antara lain
sebagai penyearah / rectifier. Atau dengan kata lain mengubah tegangan
AC menjadi DC. Perhatikan gambar berikut :
Pada gambar cara kerja DIODA diatas,terlihat tegangan maupun arus
listrik yang masuk berupa tegangan serta arus AC (Alternating Current /
Bolak-balik). Setelah melewati DIODA, maka tegangan maupun arus listrik
yang keluar berbentuk setengah gelombang. Hal ini dikarenakan salah satu
sifat dioda adalah hanya bisa dilalui arus jika dalam kondisi bias maju
(FORWARD BIAS). Sehingga pada saat bias mundur (REVERSE BIAS), DIODA
akan menghambat tegangan atau arus yang masuk. Jadi fungsi dioda adalah
meloloskan arus atau tegangan yang sesuai dengan kondisi pemasangannya
(FORWARD )
Dari teori salah satu sifat DIODA diatas, saya coba untuk
mengaplikasikan untuk permasalahan diatas. Perlu diketahui bahwa elemen
pemanas bersifat RESISTIF atau memiliki sifat hambatan murni, jadi tidak
ada pengaruh jika menggunakan arus listrik dengan bentuk setengah
gelombang.
Bagaimana menentukan kemampuan arus DIODA ?
Arus yang digunakan pemanas adalah 1300 Watt / 110Volt. Maka secara
kasar arus yang dibutuhkan adalah I = P/V atau sama dengan 1300 / 110 =
11.818 Ampere. Atau dibulatkan sekitar 12A. Untuk batas aman pasang
DIODA dengan kapasitas diatas kebutuhan. Pada aplikasi yang saya lakukan
adalah dengan memasang DIODA sebesar 5 Ampere (type 1N5401) sebanyak 3
buah yang dipasang paralel (kaki Anoda ketiga DIODA digabung, demikian
juga kaki KATODA ketiganya juga digabung). Dengan harga perbiji Rp. 1000
sehingga total sekitar Rp. 3000. Bandingkan jika harus membeli elemen
pemanas baru atau membeli trafo STEP DOWN baru.
Salah satu bentuk DIODA 5A (type 1N5401)
Bagaimana cara pasangnya ?
Cara pasangnya cukup mudah, tinggal dipasang secara seri pada kabel
bagian fasa atau pada kabel nol juga boleh. Dioda juga demikian bisa
dibolak maupun balik (dibolak-balik maksudnya) juga tidak masalah.
Pemasangan lebih baik tidak disolder melainkan dibaut saja ( takut lepas
karena arus yang mengalir besar). Bisa juga menggunakan terminal kabel
ukuran 12mm. Satu baris berisi 12 terminal harganya cuma Rp.4500
Terminal kabel
Bagian bawah pemanas air ( perhatikan posisi conector listrik)
Diagram pemasangan DIODA pada pemasak air.
Setelah pemasangan ini, pemanas air langsung diujicoba untuk merebus
kacang tanah ( dalam air tentunya ). Hasilnya…. Sekitar 20 menit air
mendidih dan wusss….kacang tanah masak dengan sempurna.
Sumber
http://guraru.org/guru-berbagi/menggunakan-dioda-untuk-menurunkan-tegangan-listrik-siapa-takut/